Insiderock – Bisa dibilang mendengarkan musik sudah menjadi kebiasaan sehari-hari. Setiap kegiatan di sana pasti ada iringan musiknya. Musik secara tidak sadar mampu mempengaruhi pikiran, perasaan, semangat ketika mendengarkannya. Pastinya Anda tidak pernah heboh saat mendengarkan musik.
Musik adalah bahasa universal, musik berkomunikasi melalui melodi yang mengalir dalam musik. Aktivitas mendengarkan musik juga ternyata memiliki banyak manfaat, dan hanya itu. Itulah beberapa manfaat mendengarkan musik. Ayo, lihat!
1. Menenangkan suasana hati
Pada tahun 2006, sebuah penelitian dilakukan dengan 60 orang dewasa mendengarkan musik. Studi tersebut menemukan bahwa musik dapat mengurangi rasa sakit, depresi dan dapat meningkatkan kualitas tidur.
Dengan mendengarkan musik, hormon dopamin akan dilepaskan dan menimbulkan rasa senang. Kesenangan ini memicu suasana hati yang lebih baik. Pastinya Anda pernah mendengar musik dan suasana menjadi lebih tenang.
2. Dapat mengatasi stres
Mendengarkan musik akan membantu Anda pulih lebih cepat dari stres. Selain itu, musik dapat melepaskan hormon dopamin. Mendengarkan musik juga melepaskan hormon kortisol, yang merupakan hormon stres dalam tubuh. Setelah melepaskan hormon kortisol, otak melepaskan hormon dopamin dan serotonin, sehingga tingkat stres akan turun dan membaik.
3. Meningkatkan aliran darah dalam tubuh
Ada penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan tentang fungsi arteri dan sirkulasi darah. Mereka menggunakan 10 relawan untuk membuat berbagai jenis musik mendengarkan, mendengarkan kaset relaksasi dan menonton video lucu.
Ternyata hasil penelitian menunjukkan bahwa musik yang menyenangkan dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh hingga 26%. Nilai mendengarkan musik lebih besar daripada menonton video yang menyenangkan dan musik yang menenangkan.
4. Tingkatkan memori
Seperti yang telah dijelaskan di atas, musik dapat melepaskan hormon dopamin yang dikeluarkan oleh otak. Sistem saraf otak juga akan mengaktifkan korteks pendengaran secara bersamaan, yang akan merangsang hipokampus (bagian otak yang menyimpan dan mengelola memori jangka panjang untuk diingat).
Pada tahun 2013 ada jurnal ilmiah Memory & Cognition, yang melakukan penelitian terhadap 60 orang yang belajar bahasa Hongaria. Mereka dipilih secara acak untuk mengucapkan kata-kata baru. Ternyata para peserta, saat melantunkan kata, mampu mengingat kata tertinggi yang baru.
Studi tentang musik dikembangkan untuk membantu memori pada orang dengan gangguan kognitif. Penelitian yang dilakukan terhadap 89 penderita demensia, ternyata kelompok yang menyanyi dan mendengarkan musik menunjukkan daya ingat yang lebih baik.
5. Meningkatkan kinerja kognitif
Seperti yang dijelaskan pada poin empat, musik dapat membantu daya ingat seseorang dengan gangguan kognitif seperti penyakit Alzheimer atau demensia. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Washington menemukan bahwa bermain dengan musik akan meningkatkan perkembangan kognitif bayi berusia 9 bulan.
Dikutip dari laman Hum Nutrition, penelitian yang dilakukan pada anak usia sekolah yang mengikuti pelajaran musik memiliki kemampuan verbal dan kosa kata yang lebih baik. Jadi musik juga bisa meningkatkan kecerdasan spasial (berpikir secara visual).
6. Meningkatkan kecerdasan otak
Pertunjukan musik yang didengar melalui telinga akan menghubungkan belahan otak kanan dan kiri serta memperkuat corpus callosum (saraf yang menghubungkan belahan otak kiri dan kanan). Kinerja otak akan memproses musik dan secara alami meningkatkan IQ. Tak heran jika banyak ibu hamil yang disarankan mendengarkan musik untuk janin dalam kandungan.
7. Dapat mengatasi gangguan insomnia
Musik bisa menjadi solusi untuk mengatasi insomnia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang mendengarkan musik sebelum tidur memiliki kualitas yang lebih baik daripada mereka yang tidak mendengarkan musik.
Musik dapat merilekskan tubuh dan pikiran, sehingga lebih mudah untuk tertidur lebih cepat. Namun, pilihlah musik dengan nada yang lembut dan halus serta hindari mendengarkan musik melalui headphone atau earphone sebelum tidur.
8. Tingkatkan kapasitas fisik dengan berolahraga
Sebuah studi yang dilakukan oleh J. Waterhouse pada tahun 2009 menemukan bahwa mendengarkan musik dengan tempo cepat meningkatkan kapasitas fisik seseorang saat berolahraga. Jadi tidak ada salahnya mendengarkan musik sambil berolahraga, apalagi saat jogging.
Musik memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya, seperti membantu orang yang mengalami kecelakaan. penyok serebrovaskular, sebagai pengobatan untuk epilepsi, serta sedasi pasca operasi. Hormon dopamin yang dikeluarkan oleh musik memiliki banyak manfaat. Apakah Anda pernah merasakan manfaatnya?
Referensi: