Pengertian Humas, Fungsi, Tujuan, Prinsip, Tugas, Manfaat & Contoh

Dalam artikel ini, kami akan mengajak Anda untuk memahami konsep Humas atau hubungan dengan masyarakat. Kami akan membahas definisi Humas, peran Humas, tujuan Humas, prinsip-prinsip yang mendasarinya, tugas-tugas yang diemban, manfaatnya, serta memberikan contoh konkret untuk memperkaya pemahaman Anda. Mari kita telaah dengan cermat ulasan berikut ini.

Mari kita bahas pengertian humas terlebih dahulu dengan seksama.

Memahami Humas (Hubungan Masyarakat)

Humas, atau yang dikenal juga dengan sebutan Public Relations dalam bahasa Inggris, merupakan praktik yang bertujuan untuk mengelola aliran informasi antara individu atau organisasi dengan masyarakat. (sumber: Wikipedia). Selain itu, humas juga dapat diartikan sebagai seni untuk membangun persepsi positif (goodwill) yang dapat meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap individu atau organisasi tertentu.

Selain definisi di atas, humas juga dapat dikategorikan sebagai suatu proses berkelanjutan yang dilakukan oleh manajemen untuk mendapatkan dukungan dan pemahaman yang baik dari pelanggan, karyawan, dan masyarakat secara lebih luas. Dalam menjalankan tugasnya, seorang praktisi humas melakukan analisis dan peningkatan diri, serta memberikan pernyataan resmi yang representatif.

Peran Penting Humas dalam Hubungan Masyarakat

Menurut Edward L. Bernays, humas atau hubungan masyarakat memiliki peran yang vital, yaitu:

Memberikan Penjelasan dan Pemahaman kepada Publik

Fungsi humas adalah untuk menyediakan penjelasan dan pemahaman yang jelas kepada publik. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat memahami dengan baik informasi yang disampaikan oleh individu atau organisasi tersebut.

Melakukan Persuasi terhadap Publik untuk Mengubah Sikap dan Perilaku

Selain itu, humas juga bertugas untuk melakukan persuasi kepada publik dengan harapan dapat mengubah sikap dan perilaku mereka. Melalui strategi komunikasi yang efektif, humas berupaya mengajak publik untuk mengadopsi pandangan atau tindakan yang diinginkan.

Memupuk Keselarasan Antara Sikap dan Perilaku Lembaga dengan Masyarakat

Fungsi humas juga melibatkan upaya untuk memperkuat keselarasan antara sikap dan perilaku lembaga dengan sikap dan tindakan masyarakat. Humas berperan sebagai penghubung antara lembaga dan masyarakat, sehingga dapat mempromosikan pemahaman saling berbagi dan membangun konsensus.

Dengan melaksanakan fungsi-fungsi ini, humas berperan penting dalam menciptakan hubungan yang harmonis antara individu atau organisasi dengan masyarakat luas.

Mencapai Tujuan Humas dalam Hubungan Masyarakat

Berikut ini adalah beberapa tujuan yang ingin dicapai melalui praktik humas atau hubungan masyarakat:

Meningkatkan Partisipasi, Dukungan, dan Bantuan Nyata dari Masyarakat

Tujuan utama dari humas adalah untuk menggalang partisipasi, dukungan, dan bantuan nyata dari masyarakat. Ini dapat berupa kontribusi dalam bentuk tenaga, sarana prasarana, maupun dana, yang bertujuan untuk memfasilitasi tercapainya tujuan organisasi. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, humas berupaya memastikan keberhasilan program-program yang dijalankan secara efektif dan efisien.

Memotivasi dan Menghidupkan Kembali Rasa Tanggung Jawab Terhadap Program Organisasi

Humas juga bertujuan untuk membangkitkan rasa tanggung jawab yang lebih besar di kalangan masyarakat terhadap pelaksanaan program organisasi. Dengan menyampaikan informasi yang relevan dan menarik, humas berupaya memotivasi masyarakat agar terlibat secara aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi. Hal ini memberikan dampak positif dalam mencapai tujuan bersama.

Membangun Citra Positif Organisasi

Tujuan lain dari humas adalah untuk membangun dan memperkuat citra yang menguntungkan bagi organisasi di mata para pimpinan dan stakeholder. Hal ini dilakukan dengan memastikan hubungan yang baik antara organisasi dan publik internal maupun publik eksternal. Melalui strategi komunikasi yang tepat, humas berupaya menciptakan persepsi positif yang dapat mendukung kesuksesan organisasi.

Membuka Peluang Partisipasi dan Peningkatan Mutu Organisasi

Humas juga bertujuan untuk membuka peluang yang lebih luas bagi para pemakai produk atau lulusan, serta pihak-pihak terkait lainnya, untuk berpartisipasi dalam meningkatkan mutu organisasi. Dengan mendorong keterlibatan aktif dari berbagai pihak, humas berperan dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas organisasi secara berkelanjutan.

Melalui pencapaian tujuan-tujuan ini, humas berperan penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan memperkuat reputasi organisasi di tengah masyarakat.

Prinsip Etika dalam Humas: Landasan dalam Hubungan Masyarakat

Dalam praktik humas atau hubungan masyarakat, terdapat prinsip-prinsip etika yang harus dijunjung tinggi. Prinsip-prinsip ini meliputi:

Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi

Humas mengedepankan kebenaran dan kejelasan informasi. Mereka bertanggung jawab untuk menyampaikan fakta yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik. Menghindari penyebaran informasi yang bersifat fiktif atau tidak berdasar adalah suatu prinsip penting dalam humas.

Perihal Sosial, Bukan Personal

Humas berkaitan dengan hal-hal sosial yang melibatkan masyarakat secara luas, bukan hanya masalah personal individu atau organisasi. Mereka harus mampu melihat dampak yang lebih luas dan mempertimbangkan kepentingan publik dalam setiap tindakan atau keputusan yang diambil.

Merealisasikan Dukungan Masyarakat

Humas memiliki tanggung jawab untuk mengupayakan dukungan masyarakat terhadap kebijakan dan program lembaga yang mereka wakili. Mereka harus mampu merancang strategi komunikasi yang efektif untuk mengartikulasikan tujuan organisasi dengan jelas dan memperoleh dukungan yang nyata dari masyarakat.

Menjaga Kejujuran dengan Media Massa

Humas dilarang untuk menipu atau memberikan informasi palsu kepada media massa. Mereka harus menjaga integritas dalam menjalin hubungan dengan media, memberikan informasi yang jujur dan akurat. Kepercayaan yang terjalin dengan media massa adalah modal penting dalam membangun hubungan yang baik dengan publik.

Menjadi Komunikator yang Berarti

Humas diharapkan menjadi komunikator yang berarti dan memberikan kontribusi positif. Mereka harus mampu mengomunikasikan informasi dengan tepat, jelas, dan bermanfaat bagi publik. Kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi landasan utama dalam praktik humas.

Berbasis pada Penelitian Ilmiah dan Pendapat Umum

Humas harus mengandalkan penelitian ilmiah dan pendapat umum sebagai landasan dalam menjalankan aktivitasnya. Menggali data, informasi, dan wawasan dari penelitian yang valid dan melibatkan pendapat umum adalah prinsip yang penting dalam menghasilkan komunikasi yang efektif dan akurat.

Kerjasama dengan Para Ahli di Bidang Lain

Humas dapat bekerja sama dengan para ahli dari berbagai bidang. Kolaborasi dengan ahli dalam aspek yang relevan dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan mendalam dalam merancang strategi komunikasi yang efektif dan menghasilkan hasil yang positif.

Keterbukaan dalam Menghadapi Krisis

Humas memiliki kewajiban untuk menjelaskan dan menghadapi masalah krisis yang dihadapi oleh lembaga yang mereka wakili. Mereka harus berkomunikasi dengan transparan, memberikan penjelasan yang jujur, dan mengatasi situasi dengan tanggap.

Peran dan Tanggung Jawab Humas dalam Hubungan Masyarakat

Tugas humas atau hubungan masyarakat melibatkan berbagai peran dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik. Berikut adalah beberapa tugas utama humas dalam konteks ini:

Menyebarluaskan Informasi yang Penting

Sebagai humas, salah satu tugas utama adalah menyebarkan informasi yang penting kepada berbagai pihak di masyarakat. Hal ini bertujuan agar maksud, tujuan, dan manfaat dari suatu gagasan atau program dapat diketahui dengan jelas oleh publik. Dalam melaksanakan tugas ini, humas berperan sebagai penghubung antara pihak administrasi atau pemimpin dengan masyarakat luas.

Menyiapkan Materi Komunikasi yang Tepat

Humas bertugas untuk menyusun dan menyediakan materi komunikasi yang relevan dan terkini. Materi tersebut dapat berupa pidato, wawancara, ceramah, seminar pemasaran, dan lain sebagainya. Humas harus mempersiapkan konsep atau makalah yang sudah dipahami oleh pemimpin atau administrator, agar pesan yang disampaikan dapat lebih efektif dan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat atau pihak yang terkait.

Menyampaikan Informasi dengan Jelas

Tugas humas juga melibatkan penyampaian informasi yang jelas dan terpercaya. Mereka bertanggung jawab untuk menyampaikan pesan yang telah diberikan oleh administrator atau pemimpin kepada masyarakat atau pihak terkait. Kejelasan dalam komunikasi sangat penting agar pesan dapat dipahami dengan baik dan tidak terjadi kesalahpahaman.

Merencanakan dan Mengembangkan Program Layanan Masyarakat

Humas memiliki tanggung jawab untuk merencanakan dan mengembangkan program-program layanan masyarakat. Mereka bertugas menyusun rencana yang terkait dengan pelayanan masyarakat dan mengajukannya kepada administrator atau pemimpin untuk mendapatkan persetujuan. Melalui proses ini, humas berperan dalam memastikan adanya program-program yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Melalui pelaksanaan tugas-tugas ini, humas berperan dalam menjembatani komunikasi antara organisasi atau pemimpin dengan masyarakat. Dengan melibatkan publik secara aktif dan menyampaikan informasi dengan baik, humas membantu membangun hubungan yang baik dan memastikan pemahaman yang lebih baik antara berbagai pihak yang terlibat.

Manfaat Humas dalam Konteks Hubungan Masyarakat

Manfaat hubungan masyarakat atau humas memiliki peran penting dalam berbagai aspek organisasi. Berikut adalah beberapa manfaat humas menurut Frank Jefkins (1998:333):

Manajemen Krisis

Dalam era modern ini, hampir setiap organisasi menghadapi potensi krisis yang dapat berdampak signifikan terhadap citra dan reputasi mereka. Oleh karena itu, penting bagi organisasi untuk memiliki tim manajemen krisis yang siap sedia. Humas berperan dalam menghadapi dan mengelola situasi krisis dengan cepat dan efektif, serta memberikan komunikasi yang jelas dan transparan kepada publik.

Penerbitan Desktop

Penerbitan desktop adalah metode penerbitan yang modern dan efisien. Meskipun demikian, metode ini membutuhkan operator yang memiliki dedikasi dan keahlian dalam pengeditan teks, berbeda dengan metode konvensional yang menggunakan pena, kertas, dan logam huruf. Humas dapat memanfaatkan penerbitan desktop untuk mempublikasikan informasi secara lebih cepat dan efisien.

Identitas Perusahaan

Membangun identitas perusahaan yang kuat adalah tanggung jawab humas. Identitas perusahaan mencakup semua aspek organisasi dan merupakan bagian terpenting dari komunikasi yang dilakukan. Humas berperan dalam merancang pesan yang konsisten dan membangun citra yang positif untuk perusahaan, baik melalui kegiatan promosi maupun interaksi dengan publik.

Hubungan dengan Parlemen

Hubungan dengan parlemen melibatkan interaksi antara organisasi dengan pemerintah, parlemen, dan birokrat dari berbagai departemen dan lembaga pemerintah. Humas berperan dalam mempengaruhi pemahaman dan kesadaran politisi dan pejabat terhadap kepentingan organisasi. Selain itu, humas juga bertugas untuk memperoleh informasi terkait peraturan dan undang-undang yang berdampak pada organisasi tersebut.

Hubungan Keuangan dan Publik

Dalam konteks keuangan dan operasional perusahaan, humas memiliki peran khusus. Konsultan humas yang mengkhususkan diri dalam bidang keuangan dan operasional membantu perusahaan dalam mendukung rencana kehadiran mereka di pasar saham atau meluncurkan laporan keuangan tahunan. Humas berperan dalam memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada publik terkait aspek keuangan dan operasional perusahaan.

Dengan memahami dan mengoptimalkan manfaat humas, organisasi dapat memperoleh keuntungan dalam membangun hubungan yang baik dengan publik, menghadapi situasi krisis dengan baik, dan meningkatkan citra serta kepercayaan masyarakat terhadap organisasi tersebut.

Contoh-contoh dalam Bidang Humas (Hubungan Masyarakat)

Dalam praktik humas atau hubungan masyarakat, terdapat beberapa contoh yang dapat dijadikan referensi. Berikut ini adalah beberapa contoh tersebut:

Humas Media Cetak

Salah satu contoh yang umum adalah humas yang berfokus pada media cetak. Humas ini menggunakan proses rilis pers untuk mengirim informasi ke berbagai surat kabar. Mereka sering kali melakukan promosi ketika ada perubahan di perusahaan, peluncuran produk baru, atau layanan baru.

Humas Media Audio Visual

Humas media audio visual memiliki karakteristik yang mirip dengan humas media cetak. Mereka menyampaikan informasi melalui program-program yang terkait dengan promosi. Contoh dari humas media audio visual ini adalah kerjasama dengan radio dan televisi.

Humas Media Online

Humas di media online semakin berkembang dan memiliki berbagai bentuk. Informasi ditulis dan dioptimalkan dengan menggunakan kata kunci terkait produk atau bisnis. Kemudian, informasi tersebut dipublikasikan melalui blog atau website, yang akan muncul dalam hasil pencarian mesin pencari.

Demikianlah beberapa contoh dalam bidang humas yang dapat memberikan gambaran tentang berbagai bentuk kegiatan dalam hubungan masyarakat. Semoga penjelasan ini dapat menambah pemahaman dan pengetahuan Anda. Terima kasih atas kunjungan Anda, dan jangan lupa untuk membaca artikel-artikel kami lainnya.

Referensi: sambellayah.com